Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Tenggelamnya Perahu Nelayan Banten

Beberapa peristiwa kecelakaan laut yang terjadi akhir-akhir ini membuat keprihatinan yang mendalam bagi kita semua. Hal ini menggambarkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan terkait keselamatan aktivitas di laut. Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan dan dua pertiga wilayahnya merupakan lautan tentu saja tidak boleh abai dalam hal ini. Apalagi jika dikaitkan dengan cita – cita untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Diantara peristiwa kecelakaan laut yang menimbulkan korban jiwa yang besar adalah tenggelamnya KM Marina Baru pada 19 desember 2015 lalu. Kapal Cepat ini tenggelam di perairan Siwa, Teluk Bone dan mengakibatkan 66 dari 118 penumpang yang tercatat di manifest tewas. Sedangkan sebanyak 12 penumpang lainnya hingga kini belum diketemukan. Tidak hanya di perairan Indonesia, kecelakaan kapal yang mengakibatkan korban Warga Negara Indonesia juga terjadi di wilayah negara tetangga. Kapal yang mengangkut 35 Tenaga Kerja Indonesia menuju...

Sudahkah Kita Lupa El Nino Dan Kabut Asap ?

Datangnya musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia menjadikan peristiwa kabut asap tahun 2015 yang berlangsung selama berbulan – bulan dan selalu menjadi pemberitaan, berkurang secara drastis. Air hujan yang mematikan api kebakaran hutan dan melarutkan partikel asap hasil kebakaran, seolah – olah juga melarutkan ingatan masyarakat akan hebatnya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan kabut asap. Masyarakat kembali “disuguhi” pemberitaan tentang banjir, longsor dan puting beliung. Meskipun peristiwa karhutla dengan kabut asapnya telah sepi dari pemberitaan, seyogyanya tidak menjadikan kita lupa untuk memetik pelajaran khususnya tentang betapa pentingnya kewaspadaan dalam upaya mengurangi resiko bencana. Saat ini dan hari –hari ke depan mungkin akan banyak pemberitaan tentang bencana yang sepertinya terjadi secara tiba-tiba. Padahal sebenarnya mungkin saja alam telah menunjukkan gejala yang bisa kita jadikan tanda untuk bersiap siaga...

Banjir Saat El-Nino, Mungkinkah?

El – Nino yang didefiniskan sebagai gejala penyimpangan kondisi laut di samudra Pasifik sekitar equator  yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut khususnya di bagian tengah dan timur, terlihat masih cukup “perkasa”. Indeks elnino saat ini masih menunjukkan nilai diatas +2. El-nino dikatakan sebagai El-Nino kuat jika indeksnya sama atau lebih besar dari +2. Badan meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Elnino kuat masih akan berlangsung hingga Februari dan akan semakin turun kekuatannya setelah bulan Maret 2016. Meskipun berbeda efeknya, dampak El – Nino kali ini dirasakan di berbagai belahan dunia. Wilayah Afrika mengalami kekeringan parah yang mengakibatkan gagal panen. Bahkan kekurangan pangan diperkirakan akan memuncak pada Februari mendatang. Sedangkan wilayah benua Amerika menderita Banjir besar dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat dan telah menewaskan sedikitnya 10 orang di Paraguay, Argentina dan Uruguay. Di indonesia, kebakaran...