Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Bencana Alam Kembali Hadir

Bencana alam kembali terjadi di Banten. Berdasarkan laporan Harian Umum Kabar Banten , hujan sangat deras yang turun di beberapa wilayah Banten pada Minggu malam hingga Senin dini hari (24-25 Juli 2016)   mengakibatkan banjir,banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Di Kabupaten Serang, bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Kabupaten Serang seperti Mancak, Cinangka, Anyer dan Padarincang. Untuk Kecamatan Anyer saja, berdasarkan laporan sementara sebanyak 2.440 rumah yang rusak dan terendam. Di Kota Cilegon, banjir mengakibatkan ratusan rumah dan jalan utama terendam air. Bahkan, jalur industri yang menghubungkan Kota Cilegon dan Anyer tak bisa dilalui akibat tingginya genangan air. Di Kabupaten Pandeglang, bencana banjir bandang disertai lumpur melanda dua wilayah Kecamatan Labuan dan Carita. Bahkan banjir bandang mengakibatkan empat orang yang berada di dalam mobil tewas terjebak banjir lumpur di depan Hotel Wira dan Lippo Carita. Berdasarkan prakiraan mu...

Mewaspadai Sambaran Petir

Petir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif. Menurut Pabla   dan Price dalam Septiadi (2011), berdasarkan tempatnya, pelepasan muatan listrik pada petir dapat terjadi di dalam satu awan (Inter Cloud, IC), antara awan dengan awan (Cloud-to-Cloud, CC) ataupun dari awan ke bumi (Cloud-to-Ground, CG). Fenomena petir sering timbul bersamaan dengan terbentuknya awan yang menjulang tinggi yang disebut sebagai awan Cumulonimbus (Cb). Awan ini terbentuk karena kondisi atmosfer yang labil. Labilitas atmosfer inilah yang meningkatkan potensi   terjadinya gesekan antar partikel di dalam awan dan menimbulkan muatan listrik yang berbentuk petir yang keluar dari awan. Bahaya sambaran petir sudah tidak diragukan lagi. Suara gemuruh   yang dihasilkan akibat terjadinya pemanasan dan pemuaian udara yang sangat tiba-tiba ketika dilewati oleh sambaran petir seolah menunj...